Cerita ini tentang si Patung Marmer dan si Lantai Marmer yang ada di suatu museum.
Nah, mereka berdua pada dasarnya sama, sama-sama marmer, hanya berbeda bentuk. Tapi nasib mereka berbeda jauh.. si lantai selalu diinjak2 pengunjung museum, sedangkan si patung marmer selalu dipuja-puja keindahannya.
Suatu hari, si lantai berkeluh kesah pada si marmer,. "Duhhhh.. kamu beruntung banget ya Patung, setiap pengunjung museum ini selalu memuja kamu, mengagumi keindahan kamu, dan tidak henti-henti berdecak kagum. Sedangkan aku?? Dilirik saja tidak,.Diinjak terus,. aku sedih sekali Patung.. Kenapa ya nasib kita seperti dan bumi langit,padahal kita sama-sama marmer" Dan si lantai pun terus curhat dan mengasihani diri sendiri yang tidak seberuntung nasib si patung
Dan si patung pun berkata,
"Lantai.,. ingat enggak dulu kita sama2 bongkahan marmer, kita sama-sama mau dibentuk jadi patung yang indah. Tetapi, saat pemahat baru memulai memahat, belum apa-apa kamu sudah mengeluh, katamu sakit, ditusuk-tusuk dan saat pemahatnya meminta kamu menahan sedikit sakitnya kamu menyerah dan berhenti.
Akhirnya yaaa, kamu cuma bisa menjadi lantai. Aku tidak beruntung lantai, aku pun kesakitan sebelum aku dipuja-puja seperti hari ini, tapi aku memutuskan menahan rasa sakitnya untuk beberapa waktu, daripada aku seumur hidup menghabiskan waktu untuk diinjak-injak karena tidak mau menahan sakit di hari aku dipahat menjadi patung"
"Lantai.,. ingat enggak dulu kita sama2 bongkahan marmer, kita sama-sama mau dibentuk jadi patung yang indah. Tetapi, saat pemahat baru memulai memahat, belum apa-apa kamu sudah mengeluh, katamu sakit, ditusuk-tusuk dan saat pemahatnya meminta kamu menahan sedikit sakitnya kamu menyerah dan berhenti.
Akhirnya yaaa, kamu cuma bisa menjadi lantai. Aku tidak beruntung lantai, aku pun kesakitan sebelum aku dipuja-puja seperti hari ini, tapi aku memutuskan menahan rasa sakitnya untuk beberapa waktu, daripada aku seumur hidup menghabiskan waktu untuk diinjak-injak karena tidak mau menahan sakit di hari aku dipahat menjadi patung"
Jadi.. teman2 di bisnis ini (baca: ORIFLAME), kita akan mengalami banyaaaaaaaaaak sekali proses-proses menuju keberhasilan. Banyak kejadian yang tidak menyenangkan. Banyak yang membuat kita putus asa. Itu adalah proses MEMAHAT diri kita. Kita seharusnya bersyukur meskipun terasa tidak menyenangkan tapi ingat ini untuk masa depan kita. Jangan sampe kita jadi orang bawah, diinjak2 seumur hidup kita jadi orang biasa hanya karena kita tidak mau tahan sakitnya hari ini.
Dan
Suatu kejadian itu tidak ada artinya sampai kita yang memberi arti.
Maksudnya apa?
Suatu kejadian bisa berarti banyak hal, setiap orang bisa memberi arti berbeda2
contoh:
Kita tidak di support oleh keluarga/pacar/temen karena menjalankan bisnis Oriflame. Apakah ini kejadian negatif? Belum tentu!
"yaa.. Kalau kita memberi arti negatif seperti, Wah Saya tidak didukung, Saya berhenti aja deh dari bisnis ini" yaaa kita bakal jadi lantai seumur hidup kita......
"yaa.. Kalau kita memberi arti negatif seperti, Wah Saya tidak didukung, Saya berhenti aja deh dari bisnis ini" yaaa kita bakal jadi lantai seumur hidup kita......
Tapi kalau kita memeberi arti positif, misalnya
"wah ini peringatan dari Tuhan bahwa Saya harus secepatnya menunjukan bukti nyata bahwa Saya bisa berhasil!!" kita bekerja lebih giat
"wah ini peringatan dari Tuhan bahwa Saya harus secepatnya menunjukan bukti nyata bahwa Saya bisa berhasil!!" kita bekerja lebih giat
Ya kejadian tadi berarti positif
Sekarang tinggal dari diri kita aja. Mau jadi positif atau negatif?
Mau jadi patung yang indah atau mau jadi lantai injakan seumur hidup??
Hidup penuh pilihan, Gagal atau Sukses,. Pilihlah untuk sukses!
Majulah
Jangan lihat ke belakang
Jangan lihat jalannya yang penuh liku dan hambatan
Lihatlah tujuan akhirnya
Lihatlah sukacita yang menantimu di ujung perjalananmu
Bersyukur pada Tuhan
Berjalan terus dan ingat tujuanmu
follow me on twitter @scarspears
No comments:
Post a Comment